Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part2, Hasrat-Bispak42 "Untung sekali Alfi, mendapati calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan dan cerdas kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja bila muji orang"

"Lho benar kok, kamu mengerti tidak, kadang-kadang Mas Rey memikir mengapa yang akan duduk dipelaminan mengikuti kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan kalimat manisku.

Sekalian selalu diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga lumayan terkejut lewat kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, singgah dahulu nggak?"

"Ngga mesti dech Ann, Mas Rey pun pengen cepat-cepat balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan cukup.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Jika begitu hingga sampai bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya kerjakan satu ketidakmengertian dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam teman baik pujaan hatiku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla menyengaja pulang ke Surabaya seusai memperoleh info ayahnya masuk rumah sakit lantaran penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya mau turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah gak apapun kok"

"Jika begitu salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", sesudah kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga langsung kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda satu orang mau bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya pingin bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , bertepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengin kan jemput Anna, ada suatu yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah bila getho Mas langsung ke sana dech, nanti sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ketujuan kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna ingin mengulas suatu hal lantaran sampai kini tempat share Anna sebatas Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari tuju kearahku serta masuk langsung kemobil seusai saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya bertambah ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech jika begitu" tiada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna mau bicara penting sama Mas Rey" Selanjutnya kami sependapat tuju suatu cafe untuk bercakap lebih rilex kembali. Saya lebih ingin tahu, sebab sesampanya di cafe itu serta membeli minuman, Anna tak langsung menceritakan namun justru diam seperti ragu-ragu menuturkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita sekedar berdua serta telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" kembali saya mulai pembicaraan terlebih dulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha memindah perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada permasalahan ya sama Milla" saya coba menduga problem yang pengin di bahas Anna.

"Tak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna pengin tanya suatu hal sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Bab apa?" saya lebih ingin tahu

"Anna pingin tahu, iktikad ujaran Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya bersandiwara tidak pahami sama yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan bila seumpama Mas Rey menukar Mas Alfi duduk di pelaminan mengikuti Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sebetulnya" sementara saya termenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya ingin mengetahui apa sesungguhnya yang ada pada ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain dalam sana dan membuatku ingin tahu supaya bisa menyelaminya.

"Bila Anna mau tahu yang sebetulnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melemparkan ujaran.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi serta Milla tidak jadi pujaan hati Mas Rey, barangkali Mas Rey yang menemani kamu karena Mas Rey selalu kejar kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna lebih ingin tahu.

"Sesungguhnya telah lama Mas Rey, jatuh hati sama kamu Ann, tetapi biarlah itu mustahil" ikatku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, kadang-kadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini dan saya sendiri tak menduga dia akan berujar begitu. Anna lagi ceritakan mengenai tindakan Alfi sejauh ini yang kaku sepanjang merajut cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi betul-betul baik, namun sebagai pujaan hati Anna memerlukan cinta-kasih dan sejumlah hal romantis yang selalu diharapkan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap ceritakan ke sobatnya ini bagaimana kami habiskan pekan akhir dan malam-malam penuh cinta dan romantis, sedang metode Anna merajut kasih cuman sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna pengin lebih dari itu.

"Mas.. jika bisa saya pengin rasakan seluruhnya Mas.."

"Edan! kamu kan dapat memohon semuanya dari Alfi Ann.." Seolah gak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Secepatnya kalian bakal menikah dan bergabung selama-lamanya "

"Oleh karenanya Mas saya ingin rasakan semuanya yang dikisahkan Milla saat sebelum semua terlilit ikatan perkawinan Mas, saya ngga ingin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seolah tak mau saya bersandiwara menampiknya, walaupun sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku memohon suatu yang nyata kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya mengacaukank lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, lantaran saya pengin memberinya yang satu berikut cuma untuk suamiku nantinya"

"Selesai.. kita.." Dengan lumayan sedih saya mau ketahui apa tujuan semua.

"Ya.. saya ingin Mas Rey mencumbuiku namun tanpa penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang sudah ada dalam ingatan Anna masa itu yang terang tidak mungkin saya menampik ajakannya untuk sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part2

Sehabis sependapat pada akhirnya kami melesat ke suatu hotel di pinggir kota, berniat kami cari area yang cukup terisolasi lantaran tidak akan siapa-siapa saja tahu masalah ini apa lagi kalaupun hingga sampai Alfi atau Milla tahu semua bakal jadi acak-acakan. Aku juga tidak ingin mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 sewaktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi sehabis mobilku masuk dan stop. Dalam waktu cepat saya selekasnya mengurusi administrasi ke sisi front office tengah Anna cuma tunggu dalam mobil serta langsung saya kembali sesudah segala hal rampung.

"Mari Ann, kita masuk!" tanpa ada mengucapkan kata Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk sebuah kamar yang ada.

Kegentingan kelihatan di paras Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi dan nyaman sekali keliatannya. Lalu Anna duduk di sofa kamar serta melihat ke arahku yang duduk bergantung pada tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seperti takut untuk mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey benar-benar mengkhayalkan peluang sesuai ini, cuma berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya meski saya cuma bisa merengkuh kuat badan kamu, tetapi percaya Anna pengin melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka saat ini Anna berdiri dan ku membawa ketujuan tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya rapatkan mukaku ke parasnya, tidaklah ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Saat tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk lekas merasai halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna meredam ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sebentar aksiku serta kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk memikir sebelumnya semua berlangsung, kusaksikan kesangsian di matanya, namun saya tahu dia benar-benar inginkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna menggangguk perlahan. Lantas dengan begitu berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta lepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpasang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terjaga BH warna putih.

Sementara kutatap gumpalan daging yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap ketujuan leher dan lagi kebawah tuju gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama