Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part3, Hasrat-Bispak42 Kujulurkan lidahku melingkari bukit itu sembari tanganku merayap tuju punggung tempat di mana keterkaitan BH itu direkatkan, kutarik perlahan BH itu dari badan Anna serta ku lemparkan ke lantai.
"Mass..!"Anna usaha tutup dadanya dengan ke-2 tangannya,
"Gak boleh sayang, Mas Rey ingin menyaksikan kecantikan bukit ini.."
Selekasnya saja tanganku mengendalikan ke-2 tangan Anna dan membawa keatas kepalanya sekalian kusapukan lidahku yang basah menuju ketiaknya yang bersih dengan wewangian yang menghidupkan keinginan lelaki.
"Akh.." Anna mengerang kecil sembari terpejam, tanganku merayap kembali ketujuan dada yang sekarang terbuka, sentuhan melingkar meningkatkan kesan lain dalam diri Anna dan selanjutnya mulutku lantas tiba di belahan dada Anna.
"Oohh.. Maass.." barangkali baru kesempatan ini Anna mendapatkan tindakan begitu, desahan buat desahan iringi sapuan lidahku di ke-2 payudara masih yang keras ini, kurasa jarang-jarang sekali payudara cantik ini memperoleh sentuhan lelaki.
Puting yang merah kecoklat-coklatan seperti terbenam dan belum bisa tampak di atas, kuhisap puting itu dengan penuh hati cinta biar Anna bisa nikmati tiap sentuhanku. Sekalian selalu mengulum payudara itu dengan cekatan saya mencopot pakainku tanpa Anna mengertinya, sekarang cuman celana dalam saja yang menempel ditubuhku membuat perlindungan senjataku yang udah menegang dari barusan.
Saat ini mulutku ada pada atas pusar Anna yang dihias suatu anting kecil membuat makin cantik, kujilat dan selalu merayap sembari tanganku mulai menarik rok yang di pakai Anna. Kesempatan ini Anna mengangkut bokongnya mempermudah saya membebaskan penutup sisi bawah badannya itu, sekarang saya bisa nikmati paha mulus yang dihias bulu-bulu lembut yang melawan buat selekasnya disentuh.
"Gak boleh Mas, tidak boleh dibuka" Anna mencengkam tanganku yang akan menggusur kain tipis penutup wilayah selangkangannya, sekalian beringsut Anna menjauh dan bersangga di dalam tempat tidur.
"Mengapa sayang.."
"Gak boleh Mas Rey!, Mas Rey kan sudah janji"
Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part3
"Iya sayang, Mas Rey ingat janji Mas Rey, tetapi buka CD kan tidak bermakna pengen dimasukin, iya kan?" saya usaha tenang supaya Anna merasakan aman dengan perbuatanku
"Kamu rasakann saja ya sayang!" kubelai pipi Anna lalu kucium keningnya, Anna menerimaku kembali dengan pagutan yang lebih membara waktu landingkan kecupanku di atas bibirnya.
Sembari selalu ku jajaki dengan bibir dan lidahku perlahan-lahan saya mulai kembali menarik celana dalam itu, kesempatan ini Anna membawa bokongnya serta terlepaslah pertahanan paling akhir Anna.
Gundukan bukit kecil dengan bulu-bulu lembut yang tertib rapi berarti Anna amat memerhatikan wilayah sangat pribadinya ini, bibir vagina yang memeras dengan suatu daging kecil tersembul di atasnya saat ini terekspos demikian dekat di depanku.
Kutangkap tangan Anna yang usaha tutupi benda elok itu, lalu kusentuh dengan amat perlahan dan penuh kehalusan. Anna mulai nikmati permainan ini, badannya mulai rilex kembali pertanda siap terima tindakan dariku yang sesudah itu. Dengan lambat kubuka ke-2 paha Anna dengan tanganku lalu kutempatkan mukaku isi selangkangan itu, vagina itu demikian dekat sama bibirku.
"Oohh.." Anna mendesis tangannya meremas rambutku yang ada diselangkangannya, dia demikian nikmati sapuan lidahku yang isi tempat kosong pada ke-2 pahanya. Wewangian vagina yang demikian kukenal membuatku makin bergairah mau memberi yang terhebat untuk gadis polos ini.
Bulu-bulu lembut di kitaran bukit vagina mengelitik hidung serta bibirku, kucari dan kutemukan daging kecil pusat semua keasyikan buat Anna. Vagina itu demikian imut serta elok dengan cairan hangat yang mulai keluar dalam kandungan Anna dan berbaur bersama air liurku. Anna mendesah serta menggeliang rasakan suatu hal yang baru pertama ia alami dari lelaki.
"Hoh.. Hoh.. Mass.. Anna tak tahan.. Telah Mas!" mulut Anna selalu meracau, tidak sama sekali dengan hari biasa yang demikian pendiam.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Mendadak saja Anna mencengkam kuat rambutku dan memasukkan kepalaku lebih dalam ke selangkangannya, bokongnya mendangak keatas serta badannya menegang. Tidak lama kemudian kurasakan cairan hangat kembali keluar vaginanya dan kali ini makin banyak dari mulanya.
"Mmas.. Reey.." saya tahu Anna gapai orgasmenya, dan saya terus menghimpit klitoris itu dengan lidahku, kulumat tiap tetes cairan hangat yang keluar lubang vagina itu. Cengkraman Anna menurun dan pada akhirnya Anna terkulai lemas dengan napas yang mengincar, kusaksikan dada yang naik-turun mengendalikan napas dengan terengah. Kudekap kuat badan Anna dan kembali kukecup kening gadis itu,
"Hh.. thanks Mas Rey.. barusan begitu nikmat.."
Sekejap lama waktunya ku peluk badan polos itu sembari selalu tanganku mainkan puting susu yang mulai menegang kembali. Saat ini saya yang penting nikmati kehangatan itu, senjataku amat tegang. Kalaupun saja saya tak takut melukai hati Anna barangkali penisku udah menyodok masuk dalam vagina sempit itu, namun saya bersabar sebab pada waktunya saya jelas mendapatnya.
Kubalikan badan Anna, saat ini badannya menindih serta telungkup di atas badanku, dia masih demikian lemas merasai tersisa kepuasan yang barusan dia alami. Dia tersentak terkejut saat suatu hal yang tegang menjejal pas diperutnya.
"Mas.. apa ini.. besar sekali.." Anna bergerak mau menyingkirkan badannya dari badanku, namun saat sebelum dia memahaminya, tanganku mencengkam kuat belahan bokongnya serta melingkarkan ke-2 kakiku menekan paha mulusnya.
"Tak boleh.. Mas.."
"Tenang sayang.. Mas Rey hanya pengen merasai yang seperti Anna rasakan, maukan Anna nolongin Mas Rey, please!" kembali ku kecup bibirnya.
"Mas Rey bisa kan ngapain saja? asal tidak dimasukin kan?, Mas Rey dapat bahagia sekali jika Anna pengen mimi punyai Mas Rey"
Anna menatapku, dia mengusikk kecil dan perlahan-lahan dia bergerak kebawah ke arah perutku. Lama dia melihati penisku yang kian menegang saja, lalu dia menggenggamnya dengan sangatlah berhati-hati.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Dengan rada kuatir Anna mulai mencium kepala penisku lalu perlahan-lahan dia memasukkan benda itu kemulutnya. Kakiku menyebutng, darahku seolah mengucur lebih deras kembali waktu kurasakan hisapan untuk hisapan demikian enaknya. Anna usaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya tanpa canggung kembali, tetapi penis itu demikian panjang maka dia cuman dapat mengulum separuhnya saja.
Senjataku semakin tegang namun saya tidak pengin lekas akhiri permainan ini, kutahan dengan maksimal biar orgasmeku tak hadir sangat awal.
"Mas.. kok nggak keluar ya.." Anna memandang tajam mataku sekalian melepas kulumannya.
"Bila getho telah dahulu dech Ann, bibir kamu telah pegel kan, kita istirahat dahulu dech" pada akhirnya kutarik badan Anna kembali sejajar telentang dengan badanku.
"Saat ini Anna tertelungkup dech, supaya mempunyai Mas Rey di gesekin ke bokong saja ya?" Anna membalikan badannya serta telungkup dengan merengkuh bantal, sementara itu saya bergerak keatas badannya dan menjepitkan penisku ke belahan bokong kenyal itu.
Kutelusuri tengkuk elok itu dengan bibirku, kecupan dan gigitan kecil ternyata menghidupkan kembali hasrat dalam diri Anna, dia mulai mendesah kecil. Kadang-kadang kusapukan lidahku menjurus ketiak dan dinding payudara sisi luar. Kuposisikan penisku cocok di belahan bokong Anna lalu kugesek dan kugesek lambat.
Sebetulnya kali saja saya gapai orgasme dan memuntahkan cairan yang memojokkan akan keluar aliran penisku, tetapi saya mustahil mengabaikan peluang yang mungkin cuma sekali seumur hidupku buat mendapat keperawanan Anna yang suci. Perasaan kelelakianku menyampaikan saya mesti menuntaskan permainan ini dengan merasai kehalusan himpitan kulit vagina gadis ini.
"Ann.. sepertinya tidak pengin keluar dech.. hh" Saya berbisik sembari lagi mencumbu leher Anna.
"Ya.., gg.bagaimana donk Mas.."
"Ann, kalau kontol Mas Rey di gesekin ke memek kamu barangkali dapat cepat keluar, bisa tak?"
"Tetapi di gesek saja.. Mas.. ya..tak boleh di masukkan!"
Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part3
"Iya.. sayang.." saya tidak tahu sesuatu yang kujanjikan yang pasti Anna memberi lampu hijau untukku lakukan tindakan lebih jauh.
Anna buka kakinya sembari terus telungkup dan saya mulai turunkan kepala penisku tuju sela yang ada di samping dalam bokong kenyal itu. Gesekan halus kepala penisku merayap sentuh anus dan terus menggesek lubang vagina yang basah itu. Bulu-bulu lembut itu menambahkan kesan kesenangan yang kurasakan, lubang itu demikian licin dan basah.
Saat ini badan itu udah ada dalam kekuasaanku, desahan kecil lagi terdengar dari mulutnya, saya tahu dia demikian nikmati permainan ini dan mengharapkan lebih dari sebatas gesekan kecil saja. Sekalian tidak henti tanganku mainkan gumpalam daging yang mencolok didada gadis ini perlahan-lahan ku balikan badan Anna, saat ini badan kami sama-sama ke samping dengan status badanku terus ada di belakangnya.
Status ini meringankan tanganku agar bertambah lepas menyentuh serta mengeksplorasi sisi depan badan gadis ini. Embusan napasku yang demikian dekat sama telinga Anna membikin badannya kian merasai kesan kepuasan.
Tangan kananku merayap ketujuan vagina yang mulai terbuka, kusentuh dan ku mencari kembali klitoris yang menyembul dalan lubang itu. Penekanan jariku dari arah depan diikuti dengan gesekan senjataku dari belakang yang santer sentuh belahan bibir vagina yang basah itu.
"Mas.. .. Mas.. gak boleh.., saya nggak kuat kembali.." Anna mendesah menyuruhku menyelesaikan permainan ini, tetapi insting kewanitaannya berucap lain karenanya reflek dia kian buka lebar ke-2 pahanya. kuposisikan kaki kananku di antara ke-2 kakinya, maka sekarang selangkangan Anna terbuka dengan lebar.
Kembali kugesekan kepala penisku sentuh belahan vagina basah itu, namun kesempatan ini dengan sedikit dorongan yang ke arah keatas maka dengan perlahan-lahan kepala penis itu menyusup masuk belahan vagina Anna yang benar-benar licin. Sekejap ujung penisku ada dalam himpitan lubang yang basah itu, lalu kutarik serta ku lelepkan kembali dengan lambat.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Saya mau permainkan rasa nikmat gadis ini. Mendapatkan perbuatan semacam itu Anna bertambah menyebutng ke-2 tangannya saat ini mencengkeram kuat rambutku masih di belakangnya.
"Hh.. Maas.." lenguhan panjang kedengar dan Anna mencengkeram bertambah kuat, ternyata dia tidak kuat dengan perbuatanku yang memasukkan kepala penisku saja sebab waktu kudorongkan kembali bokongku, Anna menyambutnya lebih memberikan bokongnya ke belakang hingga penisku lenyap di dalam lubang yang rapat itu.
Usailah pertahanan gadis suci ini, kurasakan suatu hal yang kenyal mengendalikan ujung penisku, lalu penis itu menyisip masuk isi lubang itu. Seusai sama sama diam sejenak aku juga mulai berlaga menyikat serta menarik penisku lewat vagina itu. Kocokan perlahan dan mempunyai irama kadangkala makin cepat dan cepat kembali, nikmat dan rapat sekali vagina yang perawan ini kurasakan.
"Bagaimana sayang.. lebih nikmat kan?" Anna menjawab pekataanku dengan desahan yang bertambah mengincar.
Lalu kuganti status ku, tanpa dengan mengambil penisku kuputar badan kami hingga sekarang saya ada di atas badan Anna. Anna merengkuh dan mencengkam punggungku merasai tiap-tiap sentakan dari bokongku, dia mulai mengerti dengan turut menggoyahkan bokongnya selaras dengan sikatan pinggangku.
Parasnya memeras dan bibirnnya yang seksi lebar terbuka, selekasnya kulumat bibir terbuka itu dengan pagutan dan iapun membalas dengan penuh hasrat.
" Hooh.. Mass.. Mass.."
"Mengapa sayang.. nikmat kan..?"
".. En.. sedap.. Mas.." kuangkat dadaku serta ku tumpu dengan ke-2 tanganku meningkatkan tenaga untuk kembali menyikat vagina itu, kusaksikan ekpresi Anna demikian elok dengan mata terpejam dan bibir yang kadangkala dia gigit kecil. Gesekan buat gesekan lebih berasa nikmat, sebentar kemudan kusaksikan paras Anna memeras, serta mendangak keatas, kurasakan kakinya melingkar kuat dikedua pahaku, saya tahu dia akan selekasnya sampai klimax.
"..Tahan sayang.. secepatnya.."
"Saya.. saya tidak kuat Mas.. saya pengen.. kelluar..". kupercepat sikatan bokongku untuk lekas menyeimbangi orgasme yang dirasa Anna.
Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Semok Part3
Kupeluk kuat badannya kurasakan semburan hangat membanjir di selangkanganku dan selanjutnya aku juga menyembur lahar panas yang kutahan dari barusan.
"Oohh..!" lengkingan panjang keluar mulut kami secara berbarengan, cairan hangat membasahi kandungan Anna serta pada akhirnya badanku terjatuh di atas badan Anna yang terkulai lemas.
"Terima cinta kasih.."
Lama kupeluk badan Anna sekalian rasakan tersisa kepuasan yang baru-baru ini kami alami,
"Maafkan Mas Rey sayang, Mas Rey tidak dapat nepatin janji.." 1/2 mengajak kubisikan ujaran itu
"Tidak apapun kok Mas, Anna salah.." masih sama sama berangkulan selanjutnya kami tertidur dalam kepayahan.
Larut malam saya terjaga dan kusaksikan badan polos Anna tertidur demikian elok, cairan kental yang mulai jadi kering masih keluar perlahan-lahan lewat bibir vaginanya berbaur dengan tetes darah yang jadi kering.
"Maafkan saya sayang.." Kukecup dan kutinggalkan ketempat tidur buat bersihkan tersisa lendir yang menempel diselangkanganku. Barusan saya mau keluar kamar mandi seusai bersihkan diri, mendadak Anna masuk serta memegang badanku.
"Mas Rey jahat ninggalin Anna sendiri.."
"Tak pa pa sayang.. Mas tidak ke mana pun kok" kembali kupeluk badan Anna serta kami mandi bersama-sama.
Tuntas mandi kami mengerjakannya kembali, kesempatan ini Anna serius menumpahkan seluruhnya. Bermacam status dia mau mencoba, semua apa yang dia tonton di film BF dia lakukan kepadaku malam itu. Seperti tidak suka aku juga layani gelora gadis ini.
Jam sembilan pagi anyar kami keluar hotel itu seusai lebih dulu mengerjakan seks kilat dengan udah mengenakan pakaian rapi, kami mengerjakannya sembari berdiri dengan badan Anna berpijak pada meja kamar hotel itu. Anna pulang dengan naik taksi dan saya sendiri bawa mobilku ke arah rumah dengan senyum kepuasan. Satu minggu sejak mulai momen itu saya serta Milla mendatangi acara pesta pernikahan Anna dengan Alfi yang demikian semarak. Kusaksikan keceriaan di paras ke-2 mempelai itu, namun dibalik semuanya kusaksikan kegundahan di tatapan Anna.
TAMAT^^