CERITA DEWASA MENIKMATI DIPERKOSA DOSEN BERTUBUH SEXY PART2

CERITA DEWASA MENIKMATI DIPERKOSA DOSEN BERTUBUH SEXY PART2


CERITA DEWASA MENIKMATI DIPERKOSA DOSEN BERTUBUH SEXY PART2, Hasrat-Bispak42 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, nyatanya orang pria tapi dia mengalihkan mukanya, saya cukup kecewa dengan tingkah lakunya, selesai stop disalah satu terminal serta bis ini meneruskan perjalanan, situasi di bis makin sesak dan saya anyar mengerti kalau saya dihimpit oleh 4 laki laki dari 4 segi badanku, lantaran keadaan memberikan dukungan, pria yang dibelakangku bertambah berani menggesek penisnya di bokongku, dan pria yang ada di kanan dan kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan serta kiri dari balik hijab panjangku, saya cuma dapat melototin mereka, serta kembali lagi mereka mengalihkan muka dengan selalu menyambung pekerjaannya, pria yang ada di depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku serta tindakan mereka membuatku begitu terangsang, sehabis sejak bencana pemerkosaan oleh ari, saya jauh makin ringan terangsang, tetapi saya harus selalu mengawasi harga diriku, saya majukan badanku mau menghindar mereka,akan tetapi pria yang dibelakangku dengan bergas menarik pinggulku maka saya kembali keposisi awalnya, melihatku seakan menantang, dia cepat buka resleting celananya dan keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D


kumenoleh ke belakang dan takut takut apa yang bisa terjadi sesudah itu tapi saya bertambah terangsang, pria yang ada pada depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku dan mengilik itilku, dia lalu berujar ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek gan, sikat saja! Akhwat saat ini ringan horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" tutur pria yang ada di belakangku ke telingaku sembari dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memisah bokongku cari bibir vaginaku, waktu penisnya cocok di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit lantaran pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, dan dia mulai memecutku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret sangat nih memek! Baru ditidurin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku gak menjawab, memandang temannya udah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan serta kiriku mulai buka resleting celananya dan keluarkan penisnya, penis mereka rerata mempunyai ukuran kecil ketimbang punya ari yang tidurin vagina serta anusku kemarin itu, tapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada pada kananku sedikit berurat serta membuatku bertambah terangsang, mereka mengocak penisnya masing-masing, pria yang dibelakangku memajukan badanku biar saya membungkuk dan berpijak di lututku, saat saya sudah membungkuk, pria yang ada pada depanku lebih memajukan penisnya, serta dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya harus tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" sebut pria itu, saya rasakan jika pria yang lagi menyikat vaginaku percepat lecutannya mengikut guncangan bis ini, dan hal tersebut membuat mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang di mukaku segera masukkan penisnya kemulutku, dan langsung kuhisap


"wah betul lonte nih akhwat, diberi kontol langsung disedot..hhm" sebut pria yang penisnya tengah kuhisap. Pria yang ada pada kanan serta kiriku tidak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka lainnya memandu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya pula mantep, mahal nih harganya,hehe" sebut mereka berdua. Perkataan lancang mereka lagi mengundang birahiku, sampai saya tidak kuat pengin selekasnya orgasme, tetapi apesnya pria yang dibelakangku sadari hal demikian dia segera menyudahi pacuannya, saya yang udah horny berat menggerakkan pinggulku biar masih tetap berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "betul lonte dech ini akhwat" sebut pria yang dibelakangku, "mengapa bos?" Bertanya pria yang penisnya sedang kuhisap, "nih review, pinggulnya gerak sendiri meminta dientot, haha" sebut pria yang dibelakangku, saya yang tidak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan keinginan pria ini memacu kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia mengerti dan langsung melecutku sedikit keras tidak selaras guncangan bis, bila penumpang lain teliti, karena itu mereka tahu apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku


penis yang lagi kuhisap mendadak lepas, "eh enjoy juragan" sebut pria yang baru kuhisap penisnya ke pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,giliran donk" ujar pria yang ada pada kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan bergas menghirupnya, saya sudah tak tahan pengin orgasme dan "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terhenti serta cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset gan, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, kian licin dah,tidak kuat saya" sebut pria yang sejak dari barusan melecutku, "aku semprot saat ini ahh.." katanya kembali, tapi pria yang ada di kiriku meredamnya dan berbicara "sabar bos, diriku kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe jika ia hamil selalu melapor polisi", pria itu lalu melepas kulumanku serta mencekokiku dengan 2 butir pil, aku segera telan serta kembali menarik berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada kira-kira 3 semprotan sperma dengan jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat mengagumkan kurasakan, saat dia senang memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada dalam kananku lekas ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang memberinya kesan berlainan dari penis awal mulanya, dia memecutku dengan keras, dia menarik badanku hingga mendangak keatas sejajar dengan badannya, dan dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria barusan kembali asyik kuhisap protes "eh lebih enak di elu, bersama donk", "rileks,sabar, sesaat lu bisa yang ampuh dech, bentar saja ni" ujarnya, jadi mereka berdua cuman mengocak penis mereka sendiri menyaksikan saya dinikmatin sama temannya ini, memang sekejap, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya di vaginaku, kumerasa sedih sebab tak bisa mencapai orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas ingin jatuh tapi lekas didukung oleh ke-2  pria yang ada dalam depanku, yang dari sejak barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA MENIKMATI DIPERKOSA DOSEN BERTUBUH SEXY PART2


keadaan bis yang mulai sepi, cuma sisa kami berlima ditambahkan 1 kenek dan si supir, membuat ke-2  pria itu mengangkut badanku ke satu diantara bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku buat menduduki penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja buat mendapati orgasmeku, "uhh" desahku waktu penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya untuk membuatku memecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis dan cadarku dan dia dengan cepat melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D


waktu saya tengah nikmati permainan pria ini, pria yang tengah berurut berada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "bos, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa nggak ngomong dari barusan" tuturnya, saya sadar kalau dia bakal memecut anusku pun, saya tidak bisa menantang sebab saya telah terkuasai gairah, pria yang melecut vaginaku atur duduknya biar badanku bertambah membungkuk, lalu pria yang sejak dari barusan mengelus anusku mulai memaksa penisnya untuk masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk seluruhnya, saya rasakan perih lantaran ada dua penis yang isi dua lubangku, pria yang melecut vaginaku hentikan pacuannya berniat memberi peluang pria yang menyodomiku buat memacu anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..tidak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang telah suka nikmati badanku tengah repot membereskan busananya dikagetkan dengan tibanya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Tidak boleh berang-marah mas, sini cicipin akhwat lonte gratis" sebut pria yang tengah memacu vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, akan tetapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berucap ke supir "Bang, ada rizki nomplok nih, putar ke kampung bentar", supir bercakap "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini semacam ambil lajur keluar ke kota, karena udah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota telah bebas dari arahnya.


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada dalam vaginaku cuman diam dan repot meremas dan mencupang dadaku, ini kesan yang menakjubkan untukku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuma sekitaran beberapa saat, pria yang menyodomiku langsung membebaskan penisnya dan bercakap "Oi juragan, gentian donk, gua pengin memeknya ", mereka lalu berganti status, pria yang menyodomiku barusan saat ini lagi memecut vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa saat, pria yang memacu vaginaku berucap "Ohh..ohh..gua muncrat.." dituruti dengan sejumlah semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa membebaskan penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memacuku dengan sedikit keras, tidak butuh waktu yang lama dia bercakap "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang belum memperoleh orgasme ke-2 ku berasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka dan membebaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar dan membasahi rok kremku, serta sperma di vaginaku meluluh membasahi pahaku dan jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat semasing mereka memotret dan memvideo badanku, sembari berujar "Kami tidak dapat setubuhi kamu kembali, tetapi persiapan lah kamu dapat bisa banyak pesanan, hahah" sambil mereka turun dari bis, sekitaran 10 menit saya ternyenyap, saya rasakan kalau seakan ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku serta rupanya itu mas kenek bis ini, dan disisinya ada pak supir yang mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, namun puasin kami dahulu" sebut mas kenek yang asyik mengocak vaginaku dan hal tersebut bikin hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita kerjakan saja dech cepat, terburu tengah malem" ujar mas kenek, dia baring di lantai bis beralas kardus lalu dia mengarahkanku untuk merayap di lantai bis serta menduduki penisnya yang dari sejak telah tegang, sementara kurasakan pak supir tengah perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, saat penis mas kenek keluar jadi penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai selanjutnya saya tidak tahan sedang pengin membebaskan orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" tutur si kenek, dia lalu memacu keras penisnya yang membikin saya merem terbuka, "Uhh..saya sampai mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang banyak sekali melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung menghantam badan si kenek, memandang itu dia langsung meraba dadaku dan menghirup-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Tidak akan jajal vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, nggak main ia sama meki" ujar mas kenek yang asyik memacuku, dia lalu memutar badan kami, maka dari itu saya ada dalam bawah serta dia ada diatasku kembali melecutku, "Mas sampai nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya serta dia targetkan di depan parasku, dia mengocak penisnya, dan berasa 4 semburan spermanya di mukaku, spermanya membasahi parasku dan kerudung panjangku, "Terima kasih yah neng, udah puasin kami" ujarnya sembari mereka memakai kembali bajunya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd serta braku,tapi gak kutemukan, kusaksikan kerudungku udah disanggupi sperma kering, rokku begitu pula, saya sungguh-sungguh nista tapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama