PEROLEH KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA

PEROLEH KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA


PEROLEH KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak42 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, karena sangat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Seputar jam 4 pagi saya terjaga, saya masih juga dalam kondisi telanjang bundar namun tertutup selimut, tetapi Mbak Kristin tidak ada pada sofa ah kemungkinan, ia berpindah ke kamarnya dan tidur bersama anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri dan cari celanaku sebab situasi gelap saya hidupkan lampu. Waktu lampu berpijar ada nada seseorang wanita menjerit, nyatanya orang wanita masih remaja umurnya sekitaran 15 tahun, ia terkejut karena barangkali melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di sini, diapun pahami dan mengumumkanku jika ia spontan terkejut lantaran belum sempat memandang pria dewasa telanjang, tuturnya ia merupakan pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tak sekolah sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin anyar lebih kurang tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut lihat saya telanjang memang belum sempat punyai pujaan hati. Diakuinya telah mempunyai pujaan hati namun tidak pernah menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, lagi kalaupun pujaan hatian ngapain, jawabannya jujur ucapnya pernah kecupan dan disentuh-raba susunya oleh doinya, tetapi belum sempat hingga telanjang bundar. Ah mempunyai arti masih perawan? Ia mengganggukkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik menuju kontolku tenamun masih malu. Saya bersandiwara tidak jelas dan cuek saja dan berniat tak lekas kenakan celanaku. Saya masih telanjang bundar serta meminta untuk mengambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuman berbatas sebuah bifet dari tempat tamu.


Ia membawa busanaku dan perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya berencana menggunakannya di muka Ulfa. Ia melintasiku ke arah dapur sekalian melirik menjurus kontolku kembali. Ia tidak lihat di depannya ada busana serta celanaku, ia terganjal gesperku serta tertanting pengin jatuh, aku segera tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris saja turut jatuh. Dengan keadaan itu tidak berniat kami sedikit berangkulan, parasnya dan mukaku dekat sekali, saya pengin menciumnya tapi tetap takut.


Kulepaskan lambat badannya ia memperbaiki berdirinya saya pula, tetapi gak berniat tangannya sentuh kontolku, ia meminta maaf, saya tersenyum dan jadi memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tak papah, gak mesti malu, ucapnya kamu tidak pernah saksikan kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga berasa nikmat disentuh oleh tangan seseorang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia trik mengocak kontolku. Ia setelah itu selalu mengurut-urut kontolku perlahan-lahan tetapi malu untuk memandangnya, namun biarkan yang perlu saya rasakan enaknya diurut sama tangan masih yang lembut, meskipun pembantu namun ia cukup elok, kemungkinan kalaupun ia anak orang kaya serta terurus rajin ke salon, mukanya tidak kalah elok ketimbang asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, bokongnya pun seksi dan montok.


Kusaksikan ia kelihatannya nikmati untuk tetap mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu menyaksikan kontolku, tangan kiri yang pada mulanya buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Hingga kamipun bertambah bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia nampaknya lumayan takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, tidak sedap kalaupun di sini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tiada banyak protes, ia jalan ke arah kamarnya saya mengikutnya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus kelihatan dilihat karena ia memakai pakaian tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan dan tipis maka dari itu tali BHnya namun juga celana dalamnya samar-samar nampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu serta saya kunci dari dalam. Saya menopangkan badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, sekarang badannya bergantung di badanku, sembari lagi mengocak kontolku, namun pergerakan mengocaknya masih tetap perlahan dan halus, karena kemungkinan anyar pertama tetapi saya malahan menikmatinya.

PEROLEH KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya supaya mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih dilihat geli dan malu, namun sejenak kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walau sesaat, tetapi saya tidak pengin memaksakan sebab ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya serta kupeluk kuat, selanjutnya perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pula walaupun pembantu saya tidak risi mencium bibirnya, lantaran menurutku Ulfa elok pula dan saya mujur seumpama Ulfa pengen saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, serta kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, maka saya mendapatkan lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku serta kuremas-remas bokongnya, tangannya membatasi tanganku, namun saya cuek saja sekalian terus meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sekalian selalu kuremas dan kutarik bokongnya di depan, hingga kontolku saat ini bersenggolan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku selanjutnya menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tidak mengusik kontolku yang tengah menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, maka kontolku pas ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai sisi tempat tidur, dan kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan lebih cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  iris dadanya, kulepas BHnya, serta kulum-kulum putingnya, Ulfa diam dan selalu pejamkan matanya.


Saya gak menyiakan peluang itu, takut kelamaan pemanasan malahan kelak Ulfa sadar serta stop layani hasrat bejatku, saya langsung buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut dilihat cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut benar-benar, itilnya pun belum tampak keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sembari cari lubang senggamanya, selesai bertemu kudorong kontolku masuk ke, namun sulit kutarik kembali dan kudorong perlahan kembali, saat ini kepala kontolku udah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat serta memohon kepadaku buat perlahan-lahan, sakit tukasnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, namun betul-betul memeknya kecil serta sempit, namun kontolku udah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik selanjutnya turun maka dari itu kontolku udah rada lebih ke kembali, kayaknya kontolku sentuh suatu hal, kemungkinan ini selaput dara, saya bertambah berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan bila Ulfa kesakitan, lalu saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status seperti berikut perut serta memek Ulfa terangkut naik, ini bakal menolongku masukkan penisku semakin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 serta sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti menghentikan sakit.


Ku kasih tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, dan slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku merasai kesan dari kehangatan yang mengagumkan, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… serius nikmat, saya lalu mengocak-ngocok kontolku masuk-keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membuat kontolku memperoleh kepuasan yang demikian istimewa, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, kemungkinan sebab barusan merasai sakit, namun saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia telah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Rupanya memek perawan ini bikin benteng pertahananku tidak terhalang, cuma beberapa waktu ada pada memek Ulfa spermaku mau keluar, selekas mungkin kutarik kontolku serta kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek terus dan ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangat nikmat, saya suka sekali ini malam, saya sudah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya begitu nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali kenakan busanaku, kusaksikan Ulfa masih termenung tergeletak lemas gak memiliki daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, dan menyambung tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, bila saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku dan kembali tidur, namun saya mengandaikan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama